Pages

Minggu, 30 September 2012

Bagian-Bagian Tata Bahasa Inggris

Seperti yang saya jelaskan pada topik Cara Belajar Bahasa Inggris, maka kunci utama agar bahasa inggris anda melekat kuat adalah dengan memahami dasar-dasarnya. Tanpa dasar-dasar tata bahasa inggris (english grammer) yang kuat, maka kemampuan bahasa inggris Anda terutama untuk menulis atau untuk berkembang akan sangat terbatas, bahkan cepat sekali hilang, lupa dan sebagainya.

Sebagai contoh:

Ibu-ibu yang bekerja di pantai Kuta Bali tersebut, meliputi yang berjualan minuman, pijat, dan sebagainya semuanya pandai bahasa inggris, mereka dapat berkomunikasi tentang harga-harga, tentang tempat-tempat yang menarik di bali. Bisa jadi anda yang baru tamat sekolah dan jarang praktek bahasa inggris kalah jauh dari mereka. Kemudian anggap saja ibu-ibu tersebut harus pindah dari pantai dan menekuni profesi lain yang tak berhubungan dengan bahasa inggris. Setelah 1 tahun ajaklah mereka bahasa inggris, pasti hampir 100% tak ingat lagi. Berbeda dengan Anda yang telah mempelajari dasar-dasar dan tata bahasa inggris, mungkin jika setahun tidak dipakai anda memang banyak lupa, namun setelah tiba waktunya diperlukan lagi anda akan jauh lebih mudah untuk kembali bisa lagi bahasa inggris.
Tentu, jika bahasa inggris terus terpakai dan dipraktekkan maka baik bagi ibu-ibu tadi atau anda dan saya maka ketrampilan berbahasa inggris akan terus nempel, bahkan semakin lancar, mungkin pada akhirnya kita bisa berbahasa inggris sebagaimana kita bisa berhasa Indonesia. Jadi tetap, yang paling penting adalah PRAKTEK. Sedangkan Penguasaan Tata Bahasa akan lebih membuat Anda bisa dalam waktu yang lama dan juga jauh lebih cepat untuk berkembang.
Ok, kita mulai dengan apa yang disebut Part Of Speech.
Part of speech dalam bahasa inggris dapat kita artikan sebagai bagian dari tata bahasa inggris itu sendiri, ia meliputi beberapa bagian besar seperti berikut ini:

NOUN (kata benda)

Kata benda atau bahasa inggrisnya NOUN tentu saja apa saja yang menyatakan benda, baik berwujud atau tak berwujud. Misalnya: buku (book), kursi (chair), orang (people), udara (air), hobby, kebahagiaan (happiness), dan sebagainya.
Lucu juga ya, dalam bahasa inggris air itu adalah udara, enah memang!
Penting sekali untuk menguasai istilah-istilah seperti NOUN ini, agar lebih mudah untuk mengerti pelajaran bahasa inggris selanjutnya. Nanti di level yang lebih tinggi jika saya mengatakan NOUN dan anda tak mengerti maksudnya maka proses belajar bahasa inggris anda akan tersendat-sendat. Namun jika anda rajin mengulang-ulang tentu saja akan lancar kembali. Bahasa inggris memang suatu pelajaran yang harus diulang-ulang, baik belajarnya maupun prakteknya. Selain ingat apa itu NOUN anda juga harus ingat artinya dalam bahasa indonesia yaitu KATA BENDA. Dan ketika ingat kata benda seharusnya anda paham benar apa arti kata benda tersebut seperti apa contohnya dan dapat menyebutkan apa saja contoh kata benda tersebut, baik dalam bahasa inggris ataupun indonesia.
Percayalah dengan menguasai dasar-dasar dan cara belajar ini maka kemudian anda akan sangat mudah mengerti pelajaran-pelajaran tingkat lanjut. Bahkan jika saya berhenti mengajar anda maka Anda akan tetap bisa sendiri, bisa belajar sendiri ditempat lain dan anda sudah tau bagaimana caranya agar bahasa inggris anda awet dan lebih cepat belajarnya dari pada kebanyakan orang lain. Tentu saja tak terlepas dari NIAT yang sangat kuat dan disiplin belajar bahasa inggris yang super!.
Kata benda, atau NOUN ini nanti akan terpakai pada SUBJECT atau OBJECT dari suatu kalimat. Nah, sudah ada istilah SUBJECT, jika anda belum memahami apa itu subject maka benar, proses belajar bahasa inggris Anda bisa slow, bahkan anda bisa menjadi pusing dan kapok. Tenang saja, nanti saya akan jelaskan.
PRONOUN (kata ganti)
Misalnya: I, You, He, She, It, We, They, Me
Nanti kita akan bahas lebih detail. Saat ini anda ingat kalau berjumpa dengan istilah bahasa inggris PRONOUN maka artinya seperti di atas tadi.
ADJECTIVE (kata sifat)
Contohnya: big (besar), yellow (kuning), stupid (bodoh), interesting (menarik), good, long, dan sebagainya.
Kata sifat atau Adjective dalam bahasa inggris, fungsinya untuk menerangkan kata benda. Maksudnya agar benda itu lebih jelas. Misalnya “buku” adalah kata benda. “Buku kuning” nah sekarang buku tadi sudah lebih jelas, oh buku yang berwarna kuning. “kuning” ini menerangkan buku tadi. Bahasa Inggrisnya “yellow book”. Kok dibalik ya? nanti, akan saya terangkan.
VERB (kata kerja)
Contohnya: walk (berjalan), go (pergi), belajar (study), tidur (sleep), write (menulis), read (membaca), advertise (beriklan), dan sebagainya.
Jadi, kata kerja atau bahasa inggrisnya VERB adalah kata-kata yang menyatakan suatu kegiatan atau aktivitas atau aksi (tindakan). Apakah “tidur” termasuk kata kerja? Ya, tidur adalah kata kerja. Kan tidur itu suatu kegiatan. Kan kalau tidur tidak bekerja mengapa disebut kata kerja? Siapa bilang? Pekerjaannya ya tidur, hehe..
Semua jawaban atas pertanyaan NGAPAIN? jawabnya adalah kata kerja. Lagi ngapain anda? belajar. Maka belajar adalah kata kerja. Sedang apa pak Joko? tidur. Maka tidur adalah kata kerja. Jelas ya?
ADVERB (kata keterangan)
Diantaranya: slowly (dengan lambat), beautifully (dengan cantiknya, dengan indahnya), fast (cepat), dan sebagainya.
Kalau tadi Adjective maka kata keterangan atau ADVERB ini menerangkan kata kerja. Bagaimana dia berjalan? dengan lambat (walk slowly), read quickly (membaca dengan cepat).
PREPOSITION (kata depan)
Misalnya: in, on, at, under, after, before, dan sebagainya.
Ingat saja kata POSISI (position) agar anda mudah memahaminya.
CONJUNCTION (kata sambung)
Misalnya: and, or, as, but, also, while.
Untuk apa sih belajar bahasa inggris yang beginian ? Agar Anda punya dasar yang kuat untuk pelajaran bahasa inggris selanjutnya. Ini seperti dasar-dasar matematika misalnya pernjumlahan, perkalian, pembagian dan sebaginya, tanpa dasar-dasar ini maka ketika belajar level yang lebih tinggi seperti differensial, integral maka anda akan kelimpungan. Hasilnya biasanya tidak bisa. haha..



Dikutip dari : SINI
Baca Selengkapnya - Bagian-Bagian Tata Bahasa Inggris

Kamis, 13 September 2012

Gerund



Gerund adalah kata kerja yang berakhiran -ing yang berfungsi sebagai kata benda. Gerunds mempunyai bentuk yang sama dengan Participles, yaitu sama-sama berakhiran -ing, namun berbeda fungsi. Untuk Participles kami akan membahasnya secara terpisah.
Di bawah ini akan kami bahas fungsi dari Gerund. Hal yang perlu diingat adalah Gerunds dianggap sebagai Singular dan kata gantinya adalah “it”.

Kapan kita Gunakan Gerunds?

1.     Sebagai Subjek Kalimat

Apabila kita ingin meletakkan Kata Kerja di awal kalimat, maka kita harus mengubahnya menjadi V-ing.
Contoh:
  • Smoking is bad for your health.
    (Merokok itu tidak baik untuk kesehatan)
  • Reading is my hobby.
    (Membaca adalah hobi saya)
  • Speaking is easy but doing is difficult.

2.     Sebagai Objek Kalimat

Apabila Kata Kerja berfungsi sebagai Objek Kalimat, maka gunakan juga V-ing (Gerunds).
Contoh:
  • He loves teaching very much.
    (Dia suka sekali mengajar)
  • I don’t like fishing.
    (Saya tidak suka memancing)
  • I will stop smoking.
    (Saya akan berhenti merokok)

3.     Sebagai Subjective Complement

Apabila ada kata kerja yang berfungsi sebagai pelengkap pokok kalimat, maka juga harus dibentuk dalam V-ing. Bentuk ini biasanya setelah “to be”.
Contoh:
  • My hobby is swimming.
    (Hobby saya adalah berenang)
  • His best talent is teaching.
    (Bakat terbaiknya adalah mengajar)
  • My favorite activity in leasure time is fishing.
    (Aktivitas favorit saya pada waktu senggang adalah memancing)

4.     Setelah No..!

Pada ungkapan larangan setelah “No” juga harus dibuat dalam bentuk V-ing (Gerunds).
Contoh:
  • No spitting!
    (Dilarang meludah!)
  • No Smoking!
    (Dilarang merokok)
  • NoParking here!
    (Dilarang parkir disini!)

5.     Setelah Possessive Adjectives

Jika ingin meletakkan kata kerja setelah kata kepunyaan seperti my, our, her, dll maka kata kerjanya juga harus dalam bentuk Gerunds.
Contoh:
  • Thank you for your visiting.
    (Terima kasih atas kedatangan Anda)
  • I am sorry for my coming late.
    (Mohon ma’af atas keterlambatan saya)
  • Their speaking is completely understood.
    (Pembicaraan mereka sangat dipahami)

6.     Menyatakan Pasif

Untuk menyatakan kalimat pasif, khususnya setelah Kata Kerja Want, Need, require, dan deserve, maka gunakan Gerunds.
Contoh:
  • Your house need repainting.
    (Rumahmu perlu dicat ulang)
  • This car wants repairing.
    (Mobil ini mau diperbaiki)
  • English requires studying.
    (Bahasa Inggris perlu dipelajari)

7.     Sebagai Idimatic Expression

Untuk fungsi ini biasanya berpola “GO + V-ing“.
Contoh:
  • I went shopping with my mother.
    (Saya pergi berbelanja dengan ibu saya)
  • She will go camping, won’t she?
    (Dia akan pergi berkemah, bukan?)
  • Do you go fishing on Sundays?
    (Apakah kamu pergi memancing setiap hari Minggu?)

8.     Setelah Kata Depan (Prepositions)

Apabila ada kata kerja yang berada setelah kata depan, maka harus dibentuk dalam Gerunds.
Contoh:
  • Before leaving, I locked the door.
    (Sebelum pergi, saya mengunci pintu rumah)
  • He goes out without saying anything.
    (Dia keluar tanpa mengucapkan sepattah kata pun)
  • They are talking about facing the exam.
    (Mereka sedang membicarakan tentang bagaimana menghadapi ujian)

9.     Setelah Kata Kerja Tertentu

Apabila ada kata kerja setelah kata kerja di bawah ini, maka kata kerja yang kedua harus dalam bentuk Gerunds.
Admit, discuss, enjoy, forget, remember, finish, stop, avoid, dll
Contoh:
  • My father enjoy swimming very much.
    (Ayah saya suka sekali berenang)
  • Mary has finished discussing about Africa and its people.
    (Mary sudah selesai mendiskusikan tentang Africa dan orang-orangnya)
  • Mr. Arman asked us to stop fighting.
    (Tuan Arman meminta kami untuk berhenti berkelahi)

10. Sebagai Pelengkap Idiom

Apabila ada kata kerja yang berada setelah idiom di bawah ini, maka juga harus dalam bentuk Gerunds.
Cant’t help, feel like, can’t stand, look like, don’t mind, it’s wort, it’s no good, it’s no use, dll
Contoh:
  • I think it’s no use trying it again.
    (Saya rasa tidak ada gunanya untuk mencobanya lagi)
  • It’s no good waiting for him.
    (Tidak ada baiknya kita menunggunya)
  • I can’t stand meeting the Queen.
    (Saya sudah tidak tahan lagi untuk berjumpa dengan sang Ratu)

Gerunds atau Infinitive?

Ada beberapa kata kerja yang telah kita bahas pada point 9 di atas, adakalanya ditambah dengan Infinitives, adakalanya ditambah dengan Gerunds. Perbedaannya adalah sebagai berikut:
  • Remember + V-ing = Ingat apa yang telah dilakukan
  • Remember + to V= Ingat apa yang harus dilakukan
    • I will always remember meeting you for the first time.
      (Saya akan selalu mengingat perjumpaan dengan kamu untuk pertama kali)
    • Please remember me to bring your book!
      (Jangan lupa untuk membawa buku saya)
  • Forget + V-ing = Lupa akan apa yang telah dilakukan
  • Forget + to Verb= Lupa apa yang harus dilakukan
    • I will never forget seeing the Queen.
      (Saya tidak akan pernah melupakan perjumpaan saya dengan Sang Ratu)
    • She always forgets to give me my letter.
      (Dia selalu lupa untuk memberikan surat saya)
  • Stop + V-ing =  Berhenti melakukan suatu perbuatan
  • Stop + to Verb= Berhenti sejenak untuk melakukan kegiatan lain
    • I really must stop smoking.
      (Saya benar-benar harus berhenti merokok)
    • Every half hour I stop work to smoke a cigarette.
      (Setiap setengah jam, saya berhenti bekerja untuk merokok dulu)
  • Go on + V-ing = Melanjutkan apa yang sedang dikerjakan
  • Go on + to Verb= Berhenti melakukan sesuatu untuk melakukan sesuatu yang baru
    • How long do you intend to go on seeking jobs?
      (Berapa lama kamu bermaksud untuk terus mencari pekerjaan?)
    • He welcomed the new students and then went on to explain the college regulation.
      (Dia menerima murid baru dan kemudian menjelaskan peraturan perkuliahan)
  • Regret + V-ing = Menyesal apa yang telah terjadi
  • Regret + to Verb= Menyesal akan apa yang akan dikatakan
    • I don’t regret telling her the truth.
      (Saya tidak menyesal mengatakannya tentang kebenarannya)
    • I regret to inform you that we can’t offer you employment.
      (Saya menyesal mengatakan kepada Anda bahwa Anda tidak diterima bekerja disini)
  • Interested in + V-ing = Tertarik pada apa yang telah dan akan terjadi
  • Interested in + to V = Tertarik pada ide atau pendapat seseorang untuk melakukan sesuatu
    • I am interested in working in Switzerland. Do you know anybody who could help me?
      (Saya tertarik bekerja di Swiss. Apakah kamu kenal seseorang disana yang bisa membantu saya?)
    • I was interested to read in the paper that scientists have found out how the universe began.
      (Saya tertarik untuk membaca koran yang berisi pendapat para ahli tentang awal mula alam semesta)
  • Like + V-ing = Suka
  • Like + to Verb = Memilih, Kebiasaan, Berfikir lebih baik untuk melakukan sesuatu
    • I like walking in the garden.
      (Saya suka berjalan-jalan dikebun itu)
    • I like to get up early so that I can get plenty of work done before lunch.
      (Saya sudah terbiasa bangun pagi sehingga saya masih punya banyak pekerjaan yang dapat dilakukan sebelum makan siang)
  • Try + V-ing = Bereksperimen, mencoba-coba
  • Try + to verb = Mencoba melakukan sesuatu yang sulit
    • I tried sending her flowers but it didn’t have any effect.
      (Saya mencoba mengirimnya setangkai bunga tetapi tidak ada pengaruh sama sekali)
    • I once tried to learn Japanese.
      (Saya pernah mencoba belajar bahasa Jepang)
  • Kata Love, hate dan preferdapat digunakan untuk kedua pola (Infinitives dan Gerunds) dan artinya pun tidak berubah (sama saja).
    • I love lying/to lie on my back and staring/to stare at the sky.
      (Saya suka menyandar dan memandangi angkasa)
    • Some people hate working/to work in the early morning.
      (Beberapa orang tidak suka bekerja pagi-pagi sekali)
    • Personally, I prefer working/to work in the morning.
      (Secara pribadi, saya lebih suka bekerja di pagi hari)
  • Kata Allow, advise, forbid dan permit diikuti oleh Gerunds ketika tidak ada personal object seperti me, you, them, dll. Kemudian, jika keempat kata tersebut dibuat dalam bentuk negative seperti is allowed, was advised, dll, maka kita hanya boleh menggunakan Infinitives.
    • Sorry, we don’t allow smoking in the lecture room.
      (Maaf, Anda tidak boleh merokok di ruang kuliah)
    • We don’t allow people to smoke in here.
      (Kami tidak mengijinkan siapapun merokok disini)
    • I wouldn’t advise taking the car – there’s nowhere to park.
      (Saya tidak menyarankan untuk membawa mobil sebab tidak ada tempat parkirnya disana)
    • I wouldn’t advise you to take the car.
      (Saya tidak menyarankan untuk membawa mobil)
    • Everyone is allowed to take the cake.
      (Setiap orang diijinkan mengambil kuenya)
  • Setelah kata see, watch dan hear, bentuk Gerunds berarti menunjukkan bahwa kita melihat atau mendengar suatu perbuatan atau kegiatan yang sudah selesai (hasil dari suatu perbuatan). Kita tidak melihat atau mendengar proses kejadiannya. Sedangkan kalau kita menggunakan Bare Infinitives, berarti kita melihat atau mendengar suatu kegiatan dari awal hingga akhir.
    • When I walked past his house I heard him practicing the violin.
      (Ketika saya berjalan melintasi rumahnya, saya mendengar dia sedang berlatih bermain biola)
    • When I glanced out of the window I saw Mary crossing the road.
      (Ketika saya melihat keluar jendela, saya melihat Mary sedang menyebrang jalan)
    • I watched him step off the pavement, cross the road, and disappear into the post office.
      (Saya melihatnya berjalan di trotoar, menyebrang jalan, dan menghilang ketika masuk ke Kantor Pos)
  • Afraid of + V-ing dan Afraid + to Verbkedua-duanya dapat digunakan dengan sedikit perbedaan arti. Namun, ketika kita sedang membicarakan sesuatu yang terjadi kepada kita secara tidak terduga atau tidak kita inginkan, maka gunakanlah Gerunds.
    • I am afraid of crashing.
      (Saya takut jatuh)
    • I don’t like to speak French because I am afraid of making mistakes.
      (Saya tidak suka berbicara dengan Bahasa Perancis sebab saya takut salah)
  • Kata Begin dan startdapat diikuti oleh Gerunds atau Infinitives tanpa ada perbedaan arti yang signifikan. Namun, biasanya jika kita ingin membicarakan tentang suatu awal kegiatan dari suatu aktivitas yang sudah lama kita lakukan, biasanya kita gunakan Gerunds.
    • How old were you when you first started playing the piano?
      (Berapa usia kamu ketika pertama kali mulai bermain piano?)
    • How long have you started looking for the job?
      (Berapa lama Anda sudah mulai mencari pekerjaan?)
  • Setelah kata propose, attempt, intend, continue, can’t bear dan be accustomed to, kita dapat menggunakan Gerunds atau Infinitives tanpa perbedaan arti yang sangat jauh. Tetapi biasanya, setelah kata propose, attempt dan intendInfinitive sering digunakan.
    • I can’t bear getting/to get my hands dirty.
      (Saya tidak bisa membiarkan tangan saya kotor)
    • He intends to double the advertising budget.
      (Dia bermaksud untuk menambah anggaran iklan)
  • Sorry + Infinitive =  Meminta maaf atas apa yang sedang atau akan kita kerjakan.
  • Sorry + Gerunds= Meminta maaf atas apa yang telah kita lakukan. Kita dapat membuatnya dengan Gerunds, Perfect Infintive, atau that clause. Artinya tetap sama.
    • Sorry to disturb you. Could I speak to you for a moment?
      (Maaf mengganggu. Bisakah kita bicara sebentar?)
    • I am sorry to have woken you up yesterday. ATAU
      (Maaf karena telah membangunkan Anda kemarin)
    • I am sorry for waking you up yesterday.
      (Maaf karena telah membangunkan Anda kemarin) ATAU
    • I am sorry that I woke you up yesterday.
      (Maaf karena telah membangunkan Anda kemarin)

Sumber: DISINI
Baca Selengkapnya - Gerund

Sabtu, 08 September 2012

Motivasi Diri

  • Kebutuhan hidup manusia tak ubahnya sebuah kamus, semakin dilengkapi semakin terasa kurang banyak. - Diko Som
  • Ku akui kamu memang bukan yg pertama bagiku, melainkan yg terakhir dalam sisa hidupku.
  • Aku bukanlah sosok romantis, bukan pula sosok yg suka menangis, diri ini hanya mencoba berpuitis, karena bagiku kau menjadi yg spesialis.
  • Mungkin banyak air mata yg bisa terjatuh hari ini, tapi bukan karena kesedihan. semata-mata hanya melihatmu bahagia .
  • Hari ini ku bahagia meski ku tak memberimu apa2, tapi bisa membuatmu tersenyum bahagia.
  • Aku ga bisa terlalu mencintaimu karena ku tak sanggup tuk membencimu,,
    Aku tak sanggup merindukanmu karena ku tak kuasa melupakanmu,,
    Dan yang ku bisa hanya menjadi mata dan kaki disetiap langkahmu.
  • Yang terjadi jauh di dalam pikiranku adalah bagaimana membuatmu s'lalu bahagia meskipun disaat ku tak berdaya.
  • Ku akui aku bukan pilihanmu, tapi ku yakin aku jalan hidupmu.
  • Ku punya banyak CINTA, tapi tak sebanyak CINTA yang kau beri untuk ku.
  • Ku berharap hadirku bak setumpuk nasi diatas piring, setiap butirnya masuk ke dalam tubuhmu melalui mulut mungilmu; setiap ada namaku selalu buat hatimu bahagia.
  • Ku tak punya cukup alasan tuk meninggalkanmu, tp ku punya banyak jawaban mengapa ku slalu disampingmu.
  • Satu hal yang sulit dimengerti, mengapa ku mencintaimu......
    Dan satu hal yang paling ku syukuri karena kau beriku tempat dihatimu.
  • Jangan sesali bila hati tersakiti, jangan pula menarik diri ketika pasangan tak lagi mau peduli. Evaluasi apa yang sudah terjadi, ada kekurangan segera perbaiki diri tanpa harus merasa sakit hati. Sampaikan kata MAAF setulus hati penuh harap bisa membuka diri.
  • Mungkin kita bukan yang sempurna, tapi yakinlah kita adalah yang terbaik di hati pasangan kita.
  • Pasangan tidak mau mengerti? Kenapa tidak kita sendiri yang coba memahami? Demi satu hal yaitu KEUTUHAN yang sebenar-benarnya. Susah 'memahami'? Ikuti saja kemauan pasangan dengan menyingkirkan emosional berpikir secara rasional.
  • Berpikir keras di posisi yang serba minim, mengais diantara tumpukan peluang demi sebuah kesempatan.
  • Berikan sedikit bila tidak bisa memberinya banyak, atau, jangan memberi sedikit selebihnya dengan menjanjikan.
  • Ingatkan saya kalau sebenarnya benci dan rindu tipis sekali perbedaanya.
  • Ketika kita benci akan suatu hal, ingatlah bagaimana saat menyukainya.
  • Kecerobohan pembawa petaka, sabar menuju bahagia.
  • Ada baiknya berjalan sendiri dengan segala konsekuensinya ketimbang beramai-ramai / berkelompok menuju kehancuran.
  • Lebih baik bertahan dengan segala hambatan daripada lepas dengan beban moral yang berkepanjangan. - Diko Som
  •  Jangan katakan 'YA' ketika hatimu ragu, dan jangan pula katakan 'TIDAK' manakala hatimu bimbang. Kesempatan selalu ada - Diko Som
  • Perubahan besar dalam diri manusia adalah ketika kita berpikir tidak bisa tapi kita mampu melakukannya - Diko Som
  • Yang terpenting dari suatu tujuan bukan hasil akhir yang memuaskan, tapi proses menuju kearah tujuan walaupun hasilnya tidak maksimal seperti yang diinginkan. Dari proses, belajar memahami kesalahan demi perbaikan untuk ke arah yang lebih baik di masa yang akan datang. - Diko Som
  • Cinta bukannya tidak selamanya harus memiliki, ketika cinta berarti Sobat memilikinya... Hanya permasalahan waktu saja. - Diko Som
  • Saat dimana diri merasa malas tidak ada kata lain kecuali SEMANGAT. - Diko Som
  • Pernah donk Sobat merasa kecewa atas sesuatu hal? "PASTI".. kurang lebih begitu jawabannya. Lalu apa yang Sobat lakukan kala itu? Ada yang menangis histeris, melampiaskan emosi dalam bentuk amarah yang tidak jelas juntrungnya, cari tempat yang sepi, pub, bar, dll. Ya mungkin saat itu Sobat pikir itu bisa menenangkan sejenak. Coba kita pikir sejenak dari segi keuntungan. Berapa persen yang didapat?
    "Arghh... soal duit ga jd masalah yang penting senang" ya betul mungkin bagi Sobat yang berkecukupan, nah lain halnya dengan yg seba pas-pasan. "Arghh... itu sih derita loe..!!" sanggah yang berkecukupan. Mari kita tengok sejenak, kalau semisal kita dalam kondisi demikian kita lakukan beberapa hal mungkin judulnya akan lebih baik, "Kecewa Yang Menyehatkan" atau yang lain "Berkat Kecewa Ku Hidup Sehat" ya.... ya..... kenapa Sobat tidak makan atau olahraga saja ketika hati sedang kecewa? - Diko Som
  • Orang berhak bicara dusta, begitu juga dengan kejujuran. Yang terpenting dari semua itu adalah konsekuensinya - Diko Som
  • Memandang sebelah mata mengisyaratkan tidak mensyukuri karunia Illahi, diberi kedua mata tp cuma satu mata yang mau melihatnya, yang satunya? mungkin mengumpat dibelakang. kesalahan bukan hal yg mutlak, evaluasi dan perbaikan bentuk tanggungjawab atas hal tersebut - Diko Som
  • Menunggu hasil tanpa harus berpangku tangan dan tanpa putus asa. Harapan slalu ada, seberapapun kecilnya harapan itu akan terjadi bersyukurlah - Diko Som
  • Belajar memperkirakan hal-hal yang akan terjadi di masa yg akan datang tidak ada jeleknya, sekaligus belajar untuk menyesal diawal. - Diko Som
  • Memang sering keadaan atau situasi tidak berpihak pada kita, tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Tapi tidak semestinya selalu menyalahkan keadaan yang demikian, apapun yang terjadi di dunia ini karena sudah digariskan. Ibarat sebuah adegan film, skenario setiap scene-nya sudah siap, aktor hanya memerankan saja dengan sedikit improvisasi. Yang terpenting dalam situasi yang sedemikian rupa bijak kiranya kita memahami dan mengerti bukan meng-kambing hitamkan. - Diko Som
  • Harapan selalu ada, bahkan terbentang luas. Saat ini belum, mungkin lain waktu bisa didapatkan. Tidak mudah menyerah dengan keadaan, kunci utamanya. Berusaha tanpa harus terlalu memikirkan harapan itu bisa diraih atau tidak. Menikmati suatu proses tanpa terbebani ekses - Diko Som
  • Setiap kata yang keluar dari mulut seseorang mewakili dan mencerminkan dirinya sendiri. Dan setiap kata yang keluar dari mulut orang lain akan memperbincangkan kita adalah bentuk kasih sayang mereka terhadap kita untuk bisa lebih baik - Diko Som
  • Berbagi rasa duka kepada orang lain dengan menceritakannya atas apa yang sedang terjadi bukanlah suatu hal yang dilarang, tapi sebisa mungkin dihindari. Tidak membuat orang lain larut dalam rasa duka yang seharusnya mereka tidak merasakannya. Berbagilah kebahagiaan dengan yang lain - Diko Som
  • Pernahkah Sobat merasa kesepian ditengah keramaian? Berbuat apapun terasa hampa, layaknya hidup dalam lingkaran sebuah bola, sempit, gelap, dan hampa. Tapi tahukah SObat apa yang bisa diambil hikmah dari hal tersebut? Betapa berartinya orang lain bagi hidup seorang manusia - Diko Som
  • Ketika orang lain suka membicarakan keburukanmu bukan berarti dia tidak senang terhadapmu, melainkan senang memperhatikanmu dan selalu ingin diperhatikan olehmu - Diko Som
  •  Sehebat-hebatnya manusia yaitu saat dimana dirinya dirundung rasa duka atau sedih tetapi dia bisa menunjukkan bahkan memberikan kebahagiaan kepada orang lain pada saat yang bersamaan - Diko Som
  • Yang terbaik saat ini untuk suatu hubungan Sobat adalah menjaganya, bukan memikirkan bagaimana memulai atau mengakhirinya. - Diko Som
  • Tak ada waktu yg indah di dunia ini kecuali istirahat dsamping dan peluk orang2 tersayang.
  • Sifat manusia beragam, ibarat minuman lebih baik menjadi secangkir kopi yang tersaji di meja tiap pagi, meski hitam rupanya tapi konsisten tidak pernah berubah warnanya, memberikan kebahagiaan bagi yang minum meski orang memandangnya buruk karena rupanya. Dan ibarat makanan - Janganlah mendekat pada sifat Lapis Legit. Enak memang rasanya, tapi coba lihat bentuknya?! dari atas warnanya kuning (krem) makin terkelupas akan makin berbeda warnanya, dan akan selalu berbeda sampai di lapis terakhir - Diko Som
  • Mulut manusia tak selebar mulut kuda nil atau mulut buaya, tapi bisa (racun)-nya melebihi bisa King Kobra. Sudah bersihkah mulut Sobat hari ini? - Diko Som
  • Saat teman berubah menikam cuma satu hal yang membuatnya lega, cukup balas beri dia dengan senyuman - Diko Som
  • Pada hakekatnya menyebarkan informasi yang membuat orang lain tidak nyaman adalah bentuk dari TEROR, sekecil apapun teror itu si pelaku termasuk ke dalam golongan TERORIS. - Diko Som
  • Usia dan ukuran tubuh memang bukan takaran tingkat kedewasaan seseorang, apa salahnya saling belajar - Diko Som
  • Yang kecil tidak selalunya rapuh atau lemah, secara fisik bolehlah dianggap seperti itu. Tahukan Sobat, adanya besar karena bersanding dengan yang kecil? Besar bukan takaran untuk bersombong ria, kecil bukan selalu tersudut. Suatu ketika kecilpun akan bermanfaat bagi sang pemBESAR - Diko Som
  • Kebencian berasal dari perasaan sakit, tapi yakinkan diri bahwa kebencian nantinya berbuah kebahagiaan - Diko Som
  • Bahagialah bagi orang yang merasakan 'capek' karena sesungguhnya dia benar-benar menikmati seluruh hidupnya tanpa melewatkan waktu terbuang sia-sia - Diko Som
  • Sakitku hari ini adalah akibat hidupku yang tlah berlalu, sekaligus modal sehatku hari esok, insyaAlloh.
  • Jadilah orang yang berbahagia ketika orang lain mencibir kita, Sobat. Jadikan pandangan negatif mereka sbg cambuk dan motivasi untuk menjadi yang lebih baik, dan menunjukkan bahwa apa yang mereka pikirkan selama ini salah adanya. - Diko Som
  • Ada pepatah bijak mengatakan 'Jagalah Sehatmu sebelum sakitmu'
    Indah sekali,,, tapi sadarkah Sobat jika makhluk hidup pasti akan mengalami sakit? Dan sakit itu apa? Bukankah dengan sakit, berarti mempertandakan bahwa kita selalu disayang oleh sang Pencipta? Dengan diberi sakit, entah apapun bentuknya sakit itu kita akan lebih dan atau selalu mengingat-Nya, Nah kalo tidak pernah sakit? Mungkin Para Sobat yang bisa menjawabnya sendiri - Diko Som
  • Berapa kali Sobat mandi hari ini?
    Berapa waktu yang dibutuhkan untuk Sobat sekali mandi?
    Wahh.... ternyata lumayan lama juga ya? Bersih? Mudah-mudahan,, :)
    yang terakhir, berapa liter air yang terbuang untuk sekali mandi? Coba Sobat kalikan untuk mandi 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun?!! Sekarang Sobat tahu kan mengapa akhir-akhir ini air susah, dan jarang hujan pula.. ya mungkin karena alam mengira kalau air bagi manusia banyak dibuangnya. AYOoo... Saatnya KITA HEMAT AIR?!
  • Hiduplah bagai sebuah bola sepak ditengah lapangan pertandingan, jumlah bolanya hanya satu diperebutkan 22 orang. Seorang pemain s'lalu ingin bermain lama dengan sang bola ketika ada kesempatan. Sang pemainpun ingin bolanya ditendang tepat pada sasarannya. Menjadi selalu yang dicari, ditunggu, dan dinanti hasil akhirnya - Diko Som
  • Pernahkah terlintas dalam pikiran Sobat bahwa pohon beringin yang besar dan terlihat kokoh masih kalah dengan sekumpulan rumput yang terkesan lemah? Semakin besar pohon beringin smakin besar pula bebannya. Lihatlah si rumput, yang tiap hari diinjak-injak oleh kaki kita, meski sampai matipun ia tetap berusaha bangkit kembali dan takkan pernah bosan memberikan keindahan warna hijaunya untuk bumi ini. - Diko Som
  • Berbicara mengenai angka/nomor/numerik saya tertarik dengan angka 1 (satu). Tahukah Sobat mengapa angka SATU bentuknya tegak lurus seperti itu? Ternyata ada beberapa hal yang mempengaruhi bentuk angka SATU, diantaranya: pertama, TUHAN itu SATU (esa-red); kedua, hubungan manusia terhadap Sang Pencipta dikatakan sebagai hubungan secara vertikal (tegak lurus keatas) (HablumminAlloh); dan yang ketiga, angka SATU adalah dimulainya berhitung maka harus kuat dan tegas pondasinya demi kekokohan angka-angka berikutnya. - Diko Som
  • Ketika saya berhitung 1 sampai 10, kemudian saya bagi menjadi dua yg menghasilkan masing-masing 5 bagian otak saya mulai tergelitik untuk terus memikirkannya "Mengapa sang pemisah tidak dianggap secara nominal?" Padahal saya pikir sang pemisah memiliki peranan penting demi suatu keadilan bagi dua bagian tersebut.
    Tapi beberapa saat saya berpikir, ohh... ternyata sang pemisah memiliki keIKHLASan yang luar biasa tingginya. Meski dia memegang peranan sangat penting namun dia rela melakukannya walaupun banyak yang menganggapnya tidak berada. - Diko Som
  • Dari setiap langkah sudahkah Sobat hitung berapa jengkal rentang antara kesalahan dan kebenaran yang Sobat lakukan? - Diko Som
  • Berhati-hati penuh perencanaan HARUS, tapi spekulasi dengan perhitungan matang juga dibutuhkan, Sobat berani mencoba? - Diko Som
  • Yang terbaik saat ini adalah memahami kekurangan di hari esok dan berusaha memenuhinya - Diko Som
  • Pembelaan diri adalah hak masing-masing individu, Sobat. Tapi yang terpenting bukan mempertahankan hal tersebut kecuali Sobat tidak akan pernah keluar dari masalah. Belajar memahami orang lain dengan memberikan peluang pada orang lain untuk sama-sama menggunakan hak-nya ada baiknya demi solusi yang Sobat inginkan - Diko Som
  • Yang Sobat perlu pikirkan bukanlah apa yang sudah Sobat dapatkan saat ini, tapi apa yang kurang untuk hari esok. - Diko Som
  • Cerita hari kemarin adalah awal dimulainya cerita hari ini, untuk itu mari Sobat?! kita akhiri cerita hari ini dengan kebahagiaan demi mengawali cerita indah di hari esok - Diko Som
  • Jangan Sobat teteskan air mata demi sesuatu yang 'percuma', menangislah karena Sobat tidak bisa merubahnya menjadi lebih baik - Diko Som
  • Pernahkah Sobat merasa capek untuk bernafas? Tidak pernah terlintas sedikitpun, bukan? Kalau tidak pernah berpikir demikian, kenapa Sobat sering mengeluh capek menghadapi suatu masalah? - Diko Som
  • Ketika Sobat ingin berlari scepat pelari jangan ragu mengayun kaki meski saat ini kaki Sobat terasa berat untuk diangkat, mulailah angkat kaki kanan Sobat, letakkan kembali telapak kaki Sobat pd jalur yg diinginkan. Pastikan posisi kaki kanan Sobat benar sblm mengayunkan kaki kiri. - Diko Som
  • Jangan penuhi sisa hidup kita dengan penyesalan atas sesuatu yang masih bisa diperbaiki, mulailah perbaikan-perbaikan dengan diawali sebuah kata maaf yang tulus dan ikhlas - Diko Som
  •                  
        
Baca Selengkapnya - Motivasi Diri