"Begitu terjadi gempa, kita langsung melakukan kontak dengan Pemkab Cilacap. Kami melakukan koordinasi dengan staf melalui digital video broadband," ujar Kasi Informasi BMKG Suharjono saat dihubungi detikcom, Senin (4/4/2011) pagi.
Suharjono memaparkan, koordinasi dengan Pemkab Cilacap tersebut diperlukan karena pihak pemerintah setempat merupakan pihak yang paling mengetahui peta wilayah. Sedangkan BMKG memiliki informasi mengenai gempa dan potensi tsunami.
"Kita saling bertukar informasi. Hal ini penting untuk meminimalisir risiko yang ada," ujar Suharjono.
Informasi dari BMKG, gempa terjadi di 293 km barat daya Cilacap atau 10.01 LS dan 107.69 BT. Pusat gempa berada kedalaman 10 km.
(fjp/lrn)
Sumber: disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar