Pages

Sabtu, 21 Mei 2011

CORETAN SEORANG PESAKITAN


Melewati hari demi hari penuh rasa bersalah

Terombang-ambing tiada arah

Selalu berusaha tuk s’lalu mengalah

Bahkan terkadang ku juga pasrah

Hingga membuatku makin lelah

Begini salah, begitu juga salah


Terhimpit diantara dua sudut

Seolah membuat diri ini makin menciut

Terkoyak hati bak benalu

Terjerembab dalam lingkaran belenggu

Terkenang masa yang telah berlalu

Apakah semua ini salahku?

Apa semua karena hidupku?


Menjalani hidup dalam titian

Yang tak pernah tahu akankah ada pemberhentian

Menerjang waktu penuh penantian

Berharap ada sedikit perhatian

Atau paling tidak sebuah kata pengertian

Mungkinkah s’mua itu hanya sebuah angan?

Yang datang menyambutku dalam lamunan?

Ataukah ini hanya sekedar impian?

Yang membangunkan jiwa dalam kegundahan?


Kini yang ada hanya perasaan bak seorang pesakitan

Terduduk lemah dalam peradilan

Berharap datang suatu keadilan

Menghampiri dalam ketidakberdayaan


Jiwaku makin rapuh

Tubuhpun mulai layu

Tapi kebahagiaan semakin sulit kurengkuh


Jangankan berharap sesuatu yang pasti

Berbelas kasihpun tiada yang peduli

Semalang inikah hidup ini?

Semunafik itukah orang yang tak mau mengerti?


Selalu mencoba tuk memahami

Bahkan kurela yang s’lalu tuk mengerti

Tapi semua itu seolah tak ada arti

Sedikitpun tak beriku rasa bahagia dalam hati


Rasa ikhlas ku serahkan jiwa raga pada sang Illahi

Mungkin suatu saat nanti kaupun mengerti

Kegundahan dalam hati ini

Tatkala aku t’lah terbungkus dalam kain suci

Teriring doa dalam sebuah peti

Terkubur dalam ruang yang gelap dan sunyi


Saat itu kaupun tersadar

Semua yang kulakukan tidak selamanya salah

Karena ku yakin sebagian adalah benar

Terlambat kau menilaiku salah


Ya Alloh Ya Robbi,

Meski ku tak tahu akhir diri ini

Tapi kusadar esok ku kan mati

Kumohon padaMu dalam sisa hidupku

Ampunilah dosaku dan orang terkasih disekelilingku

Bukalah hati mereka bahwa aku ada diantara mereka

Bahwa aku juga manusia

Bahwa aku adalah aku yang hanya manusia biasa

Yang juga ingin hidup apa adanya

Aminn......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar