Pages

Sabtu, 08 September 2012

Motivasi Diri

  • Kebutuhan hidup manusia tak ubahnya sebuah kamus, semakin dilengkapi semakin terasa kurang banyak. - Diko Som
  • Ku akui kamu memang bukan yg pertama bagiku, melainkan yg terakhir dalam sisa hidupku.
  • Aku bukanlah sosok romantis, bukan pula sosok yg suka menangis, diri ini hanya mencoba berpuitis, karena bagiku kau menjadi yg spesialis.
  • Mungkin banyak air mata yg bisa terjatuh hari ini, tapi bukan karena kesedihan. semata-mata hanya melihatmu bahagia .
  • Hari ini ku bahagia meski ku tak memberimu apa2, tapi bisa membuatmu tersenyum bahagia.
  • Aku ga bisa terlalu mencintaimu karena ku tak sanggup tuk membencimu,,
    Aku tak sanggup merindukanmu karena ku tak kuasa melupakanmu,,
    Dan yang ku bisa hanya menjadi mata dan kaki disetiap langkahmu.
  • Yang terjadi jauh di dalam pikiranku adalah bagaimana membuatmu s'lalu bahagia meskipun disaat ku tak berdaya.
  • Ku akui aku bukan pilihanmu, tapi ku yakin aku jalan hidupmu.
  • Ku punya banyak CINTA, tapi tak sebanyak CINTA yang kau beri untuk ku.
  • Ku berharap hadirku bak setumpuk nasi diatas piring, setiap butirnya masuk ke dalam tubuhmu melalui mulut mungilmu; setiap ada namaku selalu buat hatimu bahagia.
  • Ku tak punya cukup alasan tuk meninggalkanmu, tp ku punya banyak jawaban mengapa ku slalu disampingmu.
  • Satu hal yang sulit dimengerti, mengapa ku mencintaimu......
    Dan satu hal yang paling ku syukuri karena kau beriku tempat dihatimu.
  • Jangan sesali bila hati tersakiti, jangan pula menarik diri ketika pasangan tak lagi mau peduli. Evaluasi apa yang sudah terjadi, ada kekurangan segera perbaiki diri tanpa harus merasa sakit hati. Sampaikan kata MAAF setulus hati penuh harap bisa membuka diri.
  • Mungkin kita bukan yang sempurna, tapi yakinlah kita adalah yang terbaik di hati pasangan kita.
  • Pasangan tidak mau mengerti? Kenapa tidak kita sendiri yang coba memahami? Demi satu hal yaitu KEUTUHAN yang sebenar-benarnya. Susah 'memahami'? Ikuti saja kemauan pasangan dengan menyingkirkan emosional berpikir secara rasional.
  • Berpikir keras di posisi yang serba minim, mengais diantara tumpukan peluang demi sebuah kesempatan.
  • Berikan sedikit bila tidak bisa memberinya banyak, atau, jangan memberi sedikit selebihnya dengan menjanjikan.
  • Ingatkan saya kalau sebenarnya benci dan rindu tipis sekali perbedaanya.
  • Ketika kita benci akan suatu hal, ingatlah bagaimana saat menyukainya.
  • Kecerobohan pembawa petaka, sabar menuju bahagia.
  • Ada baiknya berjalan sendiri dengan segala konsekuensinya ketimbang beramai-ramai / berkelompok menuju kehancuran.
  • Lebih baik bertahan dengan segala hambatan daripada lepas dengan beban moral yang berkepanjangan. - Diko Som
  •  Jangan katakan 'YA' ketika hatimu ragu, dan jangan pula katakan 'TIDAK' manakala hatimu bimbang. Kesempatan selalu ada - Diko Som
  • Perubahan besar dalam diri manusia adalah ketika kita berpikir tidak bisa tapi kita mampu melakukannya - Diko Som
  • Yang terpenting dari suatu tujuan bukan hasil akhir yang memuaskan, tapi proses menuju kearah tujuan walaupun hasilnya tidak maksimal seperti yang diinginkan. Dari proses, belajar memahami kesalahan demi perbaikan untuk ke arah yang lebih baik di masa yang akan datang. - Diko Som
  • Cinta bukannya tidak selamanya harus memiliki, ketika cinta berarti Sobat memilikinya... Hanya permasalahan waktu saja. - Diko Som
  • Saat dimana diri merasa malas tidak ada kata lain kecuali SEMANGAT. - Diko Som
  • Pernah donk Sobat merasa kecewa atas sesuatu hal? "PASTI".. kurang lebih begitu jawabannya. Lalu apa yang Sobat lakukan kala itu? Ada yang menangis histeris, melampiaskan emosi dalam bentuk amarah yang tidak jelas juntrungnya, cari tempat yang sepi, pub, bar, dll. Ya mungkin saat itu Sobat pikir itu bisa menenangkan sejenak. Coba kita pikir sejenak dari segi keuntungan. Berapa persen yang didapat?
    "Arghh... soal duit ga jd masalah yang penting senang" ya betul mungkin bagi Sobat yang berkecukupan, nah lain halnya dengan yg seba pas-pasan. "Arghh... itu sih derita loe..!!" sanggah yang berkecukupan. Mari kita tengok sejenak, kalau semisal kita dalam kondisi demikian kita lakukan beberapa hal mungkin judulnya akan lebih baik, "Kecewa Yang Menyehatkan" atau yang lain "Berkat Kecewa Ku Hidup Sehat" ya.... ya..... kenapa Sobat tidak makan atau olahraga saja ketika hati sedang kecewa? - Diko Som
  • Orang berhak bicara dusta, begitu juga dengan kejujuran. Yang terpenting dari semua itu adalah konsekuensinya - Diko Som
  • Memandang sebelah mata mengisyaratkan tidak mensyukuri karunia Illahi, diberi kedua mata tp cuma satu mata yang mau melihatnya, yang satunya? mungkin mengumpat dibelakang. kesalahan bukan hal yg mutlak, evaluasi dan perbaikan bentuk tanggungjawab atas hal tersebut - Diko Som
  • Menunggu hasil tanpa harus berpangku tangan dan tanpa putus asa. Harapan slalu ada, seberapapun kecilnya harapan itu akan terjadi bersyukurlah - Diko Som
  • Belajar memperkirakan hal-hal yang akan terjadi di masa yg akan datang tidak ada jeleknya, sekaligus belajar untuk menyesal diawal. - Diko Som
  • Memang sering keadaan atau situasi tidak berpihak pada kita, tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Tapi tidak semestinya selalu menyalahkan keadaan yang demikian, apapun yang terjadi di dunia ini karena sudah digariskan. Ibarat sebuah adegan film, skenario setiap scene-nya sudah siap, aktor hanya memerankan saja dengan sedikit improvisasi. Yang terpenting dalam situasi yang sedemikian rupa bijak kiranya kita memahami dan mengerti bukan meng-kambing hitamkan. - Diko Som
  • Harapan selalu ada, bahkan terbentang luas. Saat ini belum, mungkin lain waktu bisa didapatkan. Tidak mudah menyerah dengan keadaan, kunci utamanya. Berusaha tanpa harus terlalu memikirkan harapan itu bisa diraih atau tidak. Menikmati suatu proses tanpa terbebani ekses - Diko Som
  • Setiap kata yang keluar dari mulut seseorang mewakili dan mencerminkan dirinya sendiri. Dan setiap kata yang keluar dari mulut orang lain akan memperbincangkan kita adalah bentuk kasih sayang mereka terhadap kita untuk bisa lebih baik - Diko Som
  • Berbagi rasa duka kepada orang lain dengan menceritakannya atas apa yang sedang terjadi bukanlah suatu hal yang dilarang, tapi sebisa mungkin dihindari. Tidak membuat orang lain larut dalam rasa duka yang seharusnya mereka tidak merasakannya. Berbagilah kebahagiaan dengan yang lain - Diko Som
  • Pernahkah Sobat merasa kesepian ditengah keramaian? Berbuat apapun terasa hampa, layaknya hidup dalam lingkaran sebuah bola, sempit, gelap, dan hampa. Tapi tahukah SObat apa yang bisa diambil hikmah dari hal tersebut? Betapa berartinya orang lain bagi hidup seorang manusia - Diko Som
  • Ketika orang lain suka membicarakan keburukanmu bukan berarti dia tidak senang terhadapmu, melainkan senang memperhatikanmu dan selalu ingin diperhatikan olehmu - Diko Som
  •  Sehebat-hebatnya manusia yaitu saat dimana dirinya dirundung rasa duka atau sedih tetapi dia bisa menunjukkan bahkan memberikan kebahagiaan kepada orang lain pada saat yang bersamaan - Diko Som
  • Yang terbaik saat ini untuk suatu hubungan Sobat adalah menjaganya, bukan memikirkan bagaimana memulai atau mengakhirinya. - Diko Som
  • Tak ada waktu yg indah di dunia ini kecuali istirahat dsamping dan peluk orang2 tersayang.
  • Sifat manusia beragam, ibarat minuman lebih baik menjadi secangkir kopi yang tersaji di meja tiap pagi, meski hitam rupanya tapi konsisten tidak pernah berubah warnanya, memberikan kebahagiaan bagi yang minum meski orang memandangnya buruk karena rupanya. Dan ibarat makanan - Janganlah mendekat pada sifat Lapis Legit. Enak memang rasanya, tapi coba lihat bentuknya?! dari atas warnanya kuning (krem) makin terkelupas akan makin berbeda warnanya, dan akan selalu berbeda sampai di lapis terakhir - Diko Som
  • Mulut manusia tak selebar mulut kuda nil atau mulut buaya, tapi bisa (racun)-nya melebihi bisa King Kobra. Sudah bersihkah mulut Sobat hari ini? - Diko Som
  • Saat teman berubah menikam cuma satu hal yang membuatnya lega, cukup balas beri dia dengan senyuman - Diko Som
  • Pada hakekatnya menyebarkan informasi yang membuat orang lain tidak nyaman adalah bentuk dari TEROR, sekecil apapun teror itu si pelaku termasuk ke dalam golongan TERORIS. - Diko Som
  • Usia dan ukuran tubuh memang bukan takaran tingkat kedewasaan seseorang, apa salahnya saling belajar - Diko Som
  • Yang kecil tidak selalunya rapuh atau lemah, secara fisik bolehlah dianggap seperti itu. Tahukan Sobat, adanya besar karena bersanding dengan yang kecil? Besar bukan takaran untuk bersombong ria, kecil bukan selalu tersudut. Suatu ketika kecilpun akan bermanfaat bagi sang pemBESAR - Diko Som
  • Kebencian berasal dari perasaan sakit, tapi yakinkan diri bahwa kebencian nantinya berbuah kebahagiaan - Diko Som
  • Bahagialah bagi orang yang merasakan 'capek' karena sesungguhnya dia benar-benar menikmati seluruh hidupnya tanpa melewatkan waktu terbuang sia-sia - Diko Som
  • Sakitku hari ini adalah akibat hidupku yang tlah berlalu, sekaligus modal sehatku hari esok, insyaAlloh.
  • Jadilah orang yang berbahagia ketika orang lain mencibir kita, Sobat. Jadikan pandangan negatif mereka sbg cambuk dan motivasi untuk menjadi yang lebih baik, dan menunjukkan bahwa apa yang mereka pikirkan selama ini salah adanya. - Diko Som
  • Ada pepatah bijak mengatakan 'Jagalah Sehatmu sebelum sakitmu'
    Indah sekali,,, tapi sadarkah Sobat jika makhluk hidup pasti akan mengalami sakit? Dan sakit itu apa? Bukankah dengan sakit, berarti mempertandakan bahwa kita selalu disayang oleh sang Pencipta? Dengan diberi sakit, entah apapun bentuknya sakit itu kita akan lebih dan atau selalu mengingat-Nya, Nah kalo tidak pernah sakit? Mungkin Para Sobat yang bisa menjawabnya sendiri - Diko Som
  • Berapa kali Sobat mandi hari ini?
    Berapa waktu yang dibutuhkan untuk Sobat sekali mandi?
    Wahh.... ternyata lumayan lama juga ya? Bersih? Mudah-mudahan,, :)
    yang terakhir, berapa liter air yang terbuang untuk sekali mandi? Coba Sobat kalikan untuk mandi 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun?!! Sekarang Sobat tahu kan mengapa akhir-akhir ini air susah, dan jarang hujan pula.. ya mungkin karena alam mengira kalau air bagi manusia banyak dibuangnya. AYOoo... Saatnya KITA HEMAT AIR?!
  • Hiduplah bagai sebuah bola sepak ditengah lapangan pertandingan, jumlah bolanya hanya satu diperebutkan 22 orang. Seorang pemain s'lalu ingin bermain lama dengan sang bola ketika ada kesempatan. Sang pemainpun ingin bolanya ditendang tepat pada sasarannya. Menjadi selalu yang dicari, ditunggu, dan dinanti hasil akhirnya - Diko Som
  • Pernahkah terlintas dalam pikiran Sobat bahwa pohon beringin yang besar dan terlihat kokoh masih kalah dengan sekumpulan rumput yang terkesan lemah? Semakin besar pohon beringin smakin besar pula bebannya. Lihatlah si rumput, yang tiap hari diinjak-injak oleh kaki kita, meski sampai matipun ia tetap berusaha bangkit kembali dan takkan pernah bosan memberikan keindahan warna hijaunya untuk bumi ini. - Diko Som
  • Berbicara mengenai angka/nomor/numerik saya tertarik dengan angka 1 (satu). Tahukah Sobat mengapa angka SATU bentuknya tegak lurus seperti itu? Ternyata ada beberapa hal yang mempengaruhi bentuk angka SATU, diantaranya: pertama, TUHAN itu SATU (esa-red); kedua, hubungan manusia terhadap Sang Pencipta dikatakan sebagai hubungan secara vertikal (tegak lurus keatas) (HablumminAlloh); dan yang ketiga, angka SATU adalah dimulainya berhitung maka harus kuat dan tegas pondasinya demi kekokohan angka-angka berikutnya. - Diko Som
  • Ketika saya berhitung 1 sampai 10, kemudian saya bagi menjadi dua yg menghasilkan masing-masing 5 bagian otak saya mulai tergelitik untuk terus memikirkannya "Mengapa sang pemisah tidak dianggap secara nominal?" Padahal saya pikir sang pemisah memiliki peranan penting demi suatu keadilan bagi dua bagian tersebut.
    Tapi beberapa saat saya berpikir, ohh... ternyata sang pemisah memiliki keIKHLASan yang luar biasa tingginya. Meski dia memegang peranan sangat penting namun dia rela melakukannya walaupun banyak yang menganggapnya tidak berada. - Diko Som
  • Dari setiap langkah sudahkah Sobat hitung berapa jengkal rentang antara kesalahan dan kebenaran yang Sobat lakukan? - Diko Som
  • Berhati-hati penuh perencanaan HARUS, tapi spekulasi dengan perhitungan matang juga dibutuhkan, Sobat berani mencoba? - Diko Som
  • Yang terbaik saat ini adalah memahami kekurangan di hari esok dan berusaha memenuhinya - Diko Som
  • Pembelaan diri adalah hak masing-masing individu, Sobat. Tapi yang terpenting bukan mempertahankan hal tersebut kecuali Sobat tidak akan pernah keluar dari masalah. Belajar memahami orang lain dengan memberikan peluang pada orang lain untuk sama-sama menggunakan hak-nya ada baiknya demi solusi yang Sobat inginkan - Diko Som
  • Yang Sobat perlu pikirkan bukanlah apa yang sudah Sobat dapatkan saat ini, tapi apa yang kurang untuk hari esok. - Diko Som
  • Cerita hari kemarin adalah awal dimulainya cerita hari ini, untuk itu mari Sobat?! kita akhiri cerita hari ini dengan kebahagiaan demi mengawali cerita indah di hari esok - Diko Som
  • Jangan Sobat teteskan air mata demi sesuatu yang 'percuma', menangislah karena Sobat tidak bisa merubahnya menjadi lebih baik - Diko Som
  • Pernahkah Sobat merasa capek untuk bernafas? Tidak pernah terlintas sedikitpun, bukan? Kalau tidak pernah berpikir demikian, kenapa Sobat sering mengeluh capek menghadapi suatu masalah? - Diko Som
  • Ketika Sobat ingin berlari scepat pelari jangan ragu mengayun kaki meski saat ini kaki Sobat terasa berat untuk diangkat, mulailah angkat kaki kanan Sobat, letakkan kembali telapak kaki Sobat pd jalur yg diinginkan. Pastikan posisi kaki kanan Sobat benar sblm mengayunkan kaki kiri. - Diko Som
  • Jangan penuhi sisa hidup kita dengan penyesalan atas sesuatu yang masih bisa diperbaiki, mulailah perbaikan-perbaikan dengan diawali sebuah kata maaf yang tulus dan ikhlas - Diko Som
  •                  
        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar