Pages

Rabu, 10 Februari 2010

Indahnya Cinta Dengan Keikhlasan


Indahnya Cinta dengan Keikhlasan

Judul : Temukan Aku dalam Istikharahmu
Penulis : E. Sabila El Raihany
Jenis Buku : Fiksi
Penerbit : Cakrawala Fiksi, Yogyakarta
Cetakan I : 2009
Tebal Buku : 136 halaman

Alfiaturrahman, gadis cantik yang memutuskan untuk lebih memilih memperdalam ilmu agamanya di sebuah pondok pesantren daripada ambisinya untuk menjadi seorang artis terkenal. Hari-harinya begitu indah selama ia berada di pondok. Namun, dilema itupun terjadi. Alfi dihadapkan pada keputusan yang besar, masalah … CINTA!!!
Diawali dengan kedekatannya dengan Dimas, seorang laki-laki yang berasal dari keluarga berpendidikan dan ahli dalam berbisnis. Namun, kedekatan mereka tidak lagi dapat dipertahankan karena sikap keras penolakan Mami Dimas terhadap Alfi.
Ketika hati Alfi sedang bergejolak, Dori sahabatnya sendiri datang menghampiri Alfi dan menghinanya tanpa menghiraukan perasaannya sedikitpun. Alangkah hancur hati Alfi, Dori yang sudah dianggap kakaknya sendiri bertingkah bak syetan karena penolakan cinta dari Alfi.
Ternyata, penderitaan Alfi tidak jua usai. Dua lelaki tak dikenal datang menghampirinya lengkap dengan keluarga masing-masing meminta Alfi untuk menerima lamaran mereka. Namun Alfi tidak putus asa. Ia tetap berusaha mempertahankan permata hatinya. Walau hanya sekali ia bertemu dengan pemuda itu, Alfi yakin dia adalah jodohnya.
Dengan beristirahat dan berikhtiar tanpa mengeluh, Alfi bangkit dari kebimbangan demi intan permata dalam hati. Akhirnya, dalam kelelahannya yang sudah begitu lelah, ia dihadapkan oleh seorang pemuda setampan Nabi Yusuf as. berkunjung ke rumahnya dan memohon untuk menerima lamarannya.
Dengan memahami benar cerita ini, kita dapat merasakan kesedihan, kegembiraan, bahkan penyesalan Alfiaturrahman yang sangat mengharukan. Perjalanan panjang seorang gadis cantik menapaki berbagai cobaan, patut dijadikan teladan bagi kita semua. Tapi, cerita ini lebih dikhususkan untuk para remaja hingga dewasa. Dan sulit dipahami oleh anak-anak. Meskipun demikian, dari sisi paparan data tentang sebuah komunitas, tampak jelas penguasaan penulisan tentang “Pondok Pesantren” yang dijadikan latar utamanya.
Buku ini sangat berharga bagi peminat sastra ala religi. Anda dapat membaca buku ini jika ingin menambah motivasi diri dalam menghadapi berbagai cobaan hidup, terutama mengenai masalah cinta. Oleh karena itu, milikilah segera buku “Temukan Aku dalam Istikharahmu”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar